Minggu, 04 Mei 2014

artikel 4


KESOMBONGAN, DOSA YANG SULIT DIHINDARI

sesungguhnya mudah bagi seseorang meninggalkan dosa-dosa besar, namun ada beberapa dosa yang bersifat halus dan tersembunyi sehingga tidak disadari seseorang, atau kalau pun yang bersangkutan menyadarinya tetap saja sulit baginya untuk membuangnya. Sebagai contoh, demam typhus yang merupakan penyakit berat yang diikuti demam tinggi, bisa segera diobati dengan obat yang tepat, tetapi tuberkulosa yang bekerja diam-diam tak terlihat malah lebih sulit pengobatannya.

Begitu juga dengan dosa-dosa halus yang tersembunyi dengan akibat manusia bersangkutan tidak bisa mencapai derajat keruhanian yang luhur. Bentuknya adalah dosa-dosa akhlak yang menimbulkan gangguan dalam kehidupan sosial. Perbedaan sedikit saja dalam status sosial telah menimbulkan kedengkian, kebencian, kecemburuan, kemunafikan dan ketakaburan dimana seseorang lalu memandang rendah saudaranya. Kalau ada seseorang yang melakukan shalat secara patut selama beberapa hari dan orang-orang memujinya karena itu, ia lalu menjadi korban kesombongan dan rasa harga diri tinggi sehingga kehilangan ketulusan yang sebenarnya menjadi tujuan pokok daripada peribadatan.

Jika Allah s.w.t. mengaruniakan kekayaan, pengetahuan, status sosial yang tinggi atau kehormatan, orang cenderung mulai memandang rendah saudaranya yang lain yang tidak memperoleh karunia tersebut. Bila karena sifat keras kepala atau rasa permusuhan, hubungan seseorang dengan saudaranya menjadi buruk, biasanya ia cenderung menyibukkan dirinya siang dan malam mencari-cari kesalahan saudaranya atau mengadukannya kepada yang berwenang dengan cerita kelemahan yang dikarang-karang agar ia bisa menggantikan posisi saudaranya itu, padahal ia sendiri yang mempunyai kelemahan dimaksud.

Semua itu merupakan dosa-dosa tersembunyi yang sulit dibuang. Sifat takabur/kesombongan termasuk di dalamnya dan dimanifestasikan dalam berbagai bentuk. Para pemuka agamapun juga ada yang menderita penyakit ini berkaitan dengan pengetahuan yang dimilikinya.  Mereka menyibukkan diri sepanjang waktu mencari-cari kesalahan satu sama lain di bidang intelektual dengan tujuan mempermalukan dan merendahkan yang lainnya. Sulit sekali mengenyahkan dosa-dosa halus seperti itu padahal termasuk dosa yang tidak diampuni menurut kaidah Ilahi.

Tidak hanya manusia awam yang terjangkiti dosa ini, karena juga terdapat pada orang-orang yang biasa menghindari dosa-dosa umum serta dipandang sebagai ulama, cendekiawan atau mereka yang berderajat tinggi. Terhindarnya dari dosa-dosa tersembunyi tersebut bagaikana sejenis kematian. Sampai seseorang lepas dari kegelapan dosa demikian maka ia tidak akan pernah mencapai kesucian nurani dan menjadi pewaris dari segala anugerah dan keluhuran yang dikaruniakan Allah s.w.t. kepada mereka yang telah disucikan kalbunya.

Beberapa orang menganggap dirinya telah lepas dari keburukan akhlak demikian, tetapi ketika mereka bertemu dengan orang lainnya, langsung saja mereka bangkit dan tidak mampu menekan perasaan memandang diri lebih serta ketakaburan mereka dengan memperlihatkan manifestasi akhlak rendah yang mereka kira telah mereka tinggalkan. Pada saat seperti itulah akan terlihat bahwa mereka sebenarnya belum lepas dari dosa-dosa dimaksud dan belum memperoleh kemaslahatan serta masih jauh dari tingkat kesucian kalbu yang menjadi ciri dari orang-orang muttaqi.

Semua ini menunjukkan bahwa kesucian akhlak adalah suatu hal yang sangat sulit dicapai dan tak mungkin diperoleh tanpa rahmat Allah s.w.t. Rahmat demikian bisa diperoleh dengan tiga cara, yaitu, pertama, berusaha dan berencana, kedua, shalat dan berdoa, dan ketiga, memelihara silaturrahmi dengan seorang yang muttaqi. (Khutbah-khutbah, hal. 17-18).

artikel 3


PENGERTIAN LINGKUNGAN

Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.

Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.

Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.

LINGKUNGAN HIDUP

Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di bumi.

Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
  • Unsur Hayati (Biotik)
  • Unsur Sosial Budaya
Unsur Fisik (Abiotik)KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam

Berbagai bentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda Indonesia telah menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup. Dahsyatnya gelombang tsunami yang memporak-porandakan bumi Serambi Mekah dan Nias, serta gempa 5 skala Ritcher yang meratakan kawasan DIY dan sekitarnya, merupakan contoh fenomena alam yang dalam sekejap mampu merubah bentuk muka bumi.Peristiwa alam lainnya yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:

a. Letusan gunung berapi

Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara lain berupa:
  • Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.
  • Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.
  • Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.
  • Gas yang mengandung racun.
  • Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain.b. Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa.

Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:
  • Berbagai bangunan roboh.
  • Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
  • Tanah longsor akibat guncangan.
  • Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.
  • Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang).c. Angin topan
Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah.

Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok. Serangan angin topan bagi negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik merupakan hal yang biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas, sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan merupakan bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang tak lain disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global.

Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:
  • Merobohkan bangunan.
  • Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.
  • Membahayakan penerbangan.
  • Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia
Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. 

Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih oleh manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup.

Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:
  • Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.
  • Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.
Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
  • Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
  • Perburuan liar.
  • Merusak hutan bakau.
  • Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
  • Pembuangan sampah di sembarang tempat.
  • Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).
  • Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.
(http://www.analiskesehatan.web.id/2012/11/artikel-lingkungan-hidup.html#ixzz2MXFPVWnL)

artikel 2


Integrasi TIK di Kurikulum 2013, sebuah Sains Fiksi


 “TIK tidak dihapuskan dari Kurikulum 2013, tetapi di-integrasikan ke semua mata pelajaran”. Demikian jawaban pemerintah saat Kurikulum 2013 tidak mencantumkan TIK dalam jajaran kurukulumnya. Benarkah statement Kemendikbud tersebut? Atau sekedar statement “ngeles” official, setelah menyadari kesalahan fatalnya tidak menyertakan kurikulum penting itu? Sehingga daripada merevisi absurd kurikulum yang dibuatnya, dibuatlah statement “tambalan” sebagai “jalan kabur” dari kerusakan K13 ?
Integrasi
Mari kita mencermati makna kata ini, menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Intergrasi berarti pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat.
Dua hal yang diintegrasikan biasanya menciptakan sesuatu yang berbeda, sebuah bentuk baru yang bulat atau utuh, yang tidak lagi sama dengan bentuk asalnya.
Dari makna tersebut kita mengambil kesimpulan, integrasi TIK ke semua mata pelajaran lain berarti : pembauran TIK dengan mapel lain menjadi kesatuan utuh. Umpama kita mengintegrasikan TIK dengan Bahasa Indonesia, artinya kedua mapel ini berbaur dalam porsi yang sama. Sebuah pelajaran bahasa Indonesia yang juga mempelajari jenis-jenis bahasa pemrograman umpamanya dalam korelasinya sebagai bahasa. Atau TIK diintegrasikan dengan agama, artinya dalam kurikulum akan ada Kompetensi Inti atau Kompetensi Dasar yang mengajarkan tentang bahaya Internet dalam hubungan dengan moralitas. TIK diintegrasikan dengan Matematika, artinya kita belajar tentang Persamaan dan Logika yang digunakan keduanya bersamaan.
Melihat hal itu, berarti ada perubahan dalam KI-KD setiap mapel hasil dari integrasi tersebut. Tidak mungkin sebuah integrasi tanpa mengubah keduanya. Tapi apakah kita melihat perubahan KI-KD dalam K13 yang membahas tentang TIK?
Tanpa hitam diatas putih perubahan KI-KD yang terintegrasi TIK, dapat dikatakan Integrasi TIK dalam K13 adalah kebohongan besar.
K13 Tidak Mempelajari TIK, Tapi Menggunakan TIK
Ini adalah statemen “ngeles” yang kedua oleh Kemendikbud. Namun penggunaan TIK dalam dunia pendidikan Indonesia secara merata adalah sebuah dunia Sains Fiksi. Kenapa saya katakan itu adalah khayalan Sain Fiksi? Apakah pemerintah punya data akan kesiapan tiga hal ini secara nasional?
1. Infrastruktur dan Fasilitas TIK disetiap sekolah.
2. Tingkat Pemahaman dan Kecakapan rata-rata Guru dalam menggunakan TIK.
3. Tingkat Pemahaman dan Ketrampilan rata-rata Siswa dalam menggunakan TIK saat TIK tidak diajarkan secara formal disekolah.
Kalau pemerintah tidak punya ketiga data tersebut, maka saya berani mengatakan bahwa program penggunaan TIK sebagai alat belajar secara merata dalam pendidikan nasional adalah khayalan fiksi. Membuat program mengada-ngada, tidak ada tujuannya.
Demikianlah kita hidup dinegara yang katanya mau bikin pendidikan berbasis Saintikal… tapi dengan proses Fiksi…
Sementara hubungan Sains dan Fiksi hanya satu… yaitu film Sains Fiksi.
Mungkin Kemendikbud tidak seharusnya bikin Kurikulum… mereka lebih cocok bekerjasama dengan Hollywood membuat film sain fiksi.
(http://widiyanto.com/integrasi-tik-di-kurikulum-2013-sebuah-sains-fiksi/)

artikel 1


Salah satu cara untuk menurunkan berat badan adalah dengan cara diet atau pola makan yang sehat. Namun apabila diet sehat yang dilakukan tidak teratur dan malah sering melanggar pantangan, maka hasilnya pun tidak maksimal, bahkan diet tersebut bisa dikatakan gagal. Terkait pantangan, ada kebiasaan-kebiasaan buruk tertentu yang dapat mempengaruhi program diet yang sedang dijalani. Apa saja itu? Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak program diet anda, diantaranya adalah :
1. Minum minuman beralkohol
Minum alkohol adalah salah satu kebiasaan buruk yang tidak hanya dapat mengganggu kesehatan secara keseluruhan melainkan juga dapat merusak program diet anda. Alkohol dapat mengubah dan memicu hormon lapar sehingga membuat anda mengonsumsi lebih banyak makanan. Di samping itu, alkohol juga dapat mempengaruhi area otak lainnya yang cenderung akan membuat anda makan lebih banyak dari biasanya. Alkohol juga diketahui dapat mengganggu waktu tidur yang dapat membuat anda kurang tidur. Kurang tidur pada akhirnya juga dapat mempengaruhi program diet anda.
2. Kurang tidur
Seperti yang baru dijelaskan, kurang tidur memiliki hubungan dengan diet yang dilakukan. Kurang tidur dapat meningkatkan hormon lapar dan cenderung membuat seseorang mengonsumsi makanan lebih banyak dari biasanya. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur sering merasa lebih lelah dan umumnya berakhir dengan mengonsumsi lebih banyak makanan.
3. Terlalu banyak menonton Televisi
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan waktu
 terlalu lama untuk menonton televisicenderung mempunyai tubuh yang lebih gemuk. Hal ini disebabkan karena mereka kurang bergerak. Kondisi ini akan lebih buruk jika makan sambil menonton televisi, karena dapat membuat seseorang makan lebih banyak dari porsi yang seharusnya. Menonton televisi boleh-boleh saja, namun sebaiknya jangan terlalu lama dan imbangi pula dengan aktivitas yang cukup agar tubuh lebih banyak gerak.
Itulah beberapa kebiasaan buruk yang tanpa anda sadari bisa merusak program diet. Apabila ingin program diet sehatnya sukses, sebaiknya waspadalah terhadap hal-hal tersebut.
(http://www.artikelkesehatan99.com/3-kebiasaan-buruk-perusak-diet/)