Selasa, 11 Desember 2012



Samsung dan Apple Masih Berkuasa


Metrotvnews.com: Samsung dan Apple masih berkuasa. Pada kuartal ketiga 2012, keduanya kian memperluas pangsa pasar di perangkat pintar seperti tablet, smartphone, dan alat yang terhubung dengan komputer pribadi.

Hal itu dikemukakan Bob O'Donnell, Wakil Presiden Program International Data Corp (IDC) pada Senin (10/12). Laporan terbaru perusahaan riset pasar tersebut menunjukkan bahwa pengiriman perangkat pintar secara global mencapai 303.600.000 unit pada kuartal ketiga, naik 27,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Samsung masih mempertahankan posisi teratas dan Apple di posisi kedua dengan pangsa pasar masing-masing berturut-turut 21,8 persen dan 15,1 persen. Keduanya diikuti Lenovo, Hewlett-Packard (HP), dan Sony. Tiga perusahaan terakhir memiliki pangsa pasar dalam satu digit.

Ke depan, IDC memperkirakan pengiriman perangkat pintar akan terus melonjak dalam kuartal saat ini dan seterusnya. Pengiriman global perangkat pintar diharapkan melampaui 2,1 miliar unit pada 2016 atau melesat sebesar 76,5 persen dibandingkan dengan pengiriman tahunan pada 2012.

Kepemimpinan pasar Samsung dan Apple menunjukkan bahwa pasar perangkat pintar memasuki era multiperangkat dan permintaan yang bergeser dari komputer pribadi yang lebih mahal lebih mahal ke smartphone dan tablet yang lebih terjangkau. (Xinhua/MI/Wrt3)

MIT Bikin Transistor Saingan Silikon





Metrotvnews.com, Massachusetts: Tim Microsystems Technology Laboratories Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengembangkan transistor berbahan indium gallium arsenide yang akan menjadi kompetitor transistor silikon seperti terdapat dalam komponen prosesor di perangkat-perangkat elektronika.

Profesor Sains dari Department of Electrical Engineering and Computer Science (EECS) MIT, Jesus del Alamo, mengatakan transistor senyawa berukuran 22

nanometer itu itu mampu menggantikan transistor silikon dalam perangkat komputer.

"Semakin banyak transistor yang terdapat dalam prosesor, semakin bertenaga prosesor itu dan akan semakin mempunyai berbagai fungsi," kata del Alamo yang juga

pimpinan tim MIT.

Tim MIT itu menyebut material indium gallium arsenide dapat menghasilkan arus yang besar meskipun berukuran nanometer. Kemampuan itu berbeda dengan

transistor berbahan silikon yang menghasilkan arus rendah jika ukurannya mengecil.

Senyawa indium gallium arsenide itu sebelumnya telah dipakai dalam teknologi serat optik dan radar.

Meskipun tim MIT itu telah menerapkan sejumlah teknik dalam pembuatan transistor silikon, teknik itu jarang digunakan dalam pembuatan transistor

semikonduktor dari senyawa.

"Tapi jika berbicara tentang pengintegrasian miliaran transistor kecil ke dalam prosesor, kita harus benar-benar merumuskan teknologi pembuatan transistor

semikonduktor dari senyawa untuk melihat lebih jauh seperti halnya transistor silikon," kata del Alamo.